Sabtu, 25 Februari 2012

Merawat Gitar Akustik

  • Bagian terpenting cara perawatan gitar akustik klasik adalah cara anda menempatkannya saat tidak dimainkan. Pastikan tempat yang benar-benar aman. Sering kali penempatan gitar bersandar pada kursi, bukanlah cara yang aman. Disarankan agar anda menggunakanguitar stand. Atau kalau terpaksa harus digantung pastikan penggantung dan posisi gitar tidak luput dari perhatian anda.

  • Jika memiliki gitar konser seperti Yamaha Handcraft, Roger Sadowsky, atau Rodriguez, tentunya anda akan menggunakan hard case. Saat mengeluarkan gitar dari dalam hard case, pastikan penutup hard case tersebut telah berada dalam posisi steady yang mantap. Sering terjadi saat mengeluarkan gitar, penutup hard case tiba-tiba menutup dan membentur permukaan bodi gitar. Front body (surface atau permukaan) adalah bagian yang mudah cacat dari gitar akustik klasik.

  • Pakailah lap yang tidak menggores saat menggosok atau memoles gitar. Perlu diingat gitar bukan furniture yang dapat dipelitur. Hati-hati dalam memilih cairan pemoles.

  • Pilih pemoles khusus gitar. Yang paling aman adalah pemoles bermerek. Perusahaan gitar ternama seperti Yamaha dan Fender memproduksi cairan pemoles guitar polis.

  • Dalam musik gitar klasik sering terdapat repertoire yang mengharuskan pemain gitar merubah tala dawainya ditengah permainan. Maka setidaknya dalam 6 atau 8 bulan sekali bagian tuning machineperlu diberi pelumas. Yang penting selalu dibersihkan bekas pelumas agar tidak meninggalkan flek pada metal penyangga tuning machine.

  • Posisi fret dapat melengkung seiring dengan waktu dan jam latihan anda. Jika anda berlatih 1 sampai 2 jam sehari, fret gitar bisa bertahan hingga 2 tahun.

  • Gitar akustik klasik selalu menggunakan dawai nylon. Jangan pernah selalipun menggunakan dawai metal folk. Karena dapat merusak nut dan bridge gitar. Dawai nylon Low tension untuk suara dan petikan yang lembut, High tension untuk suara dan karakter petikan yang keras dan besar.

  • Selalu bersihkan dawai gitar anda. Awet tidaknya dawai juga bergantung dari ada tidaknya debu yang melekat.
    Sekian, mungkin tips ini dapat membantu rekan gitaris dalam merawat gitar anda.
  • Senin, 20 Februari 2012

    SEJARAH SEPEDA LOW RIDER

    Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan oleh The “custom” king George Barris, sebelum menemukan sepeda low rider si Tuan King ini pekerjaanya adalah menceperkan mobil, Memang saat itu virus Mobil Low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda

    Amerika, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak2 muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah mobil low rider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak2 dari kalangan bawah hanya bisa melongo.

    Melihat situasi seperti itu si King mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan low rider, untuk eksperimen pertama kali si King menerapkan pada sepedanya. Mulailah si King ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak2 dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda low rider.

    Melihat peluang trend sepeda LR yang mulai di gandrungi akhirnya pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru “New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pd saat itu.Karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak2 muda.
     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management